Pada abad ke-4 Masehi masa kerajaan di Indonesia
yaitu Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur telah banyak meninggalkan
tulisan dari bahasa sansekerta dan huruf pallawa yang umumnya
digoreskan pada batu
besar yang dibentuk menurut selera para raja pada masa itu, tulisan tersebut dikenal dengan prasasti, kemudian tumbuh dan berkembang kebudayaan menulis kepada para putra raja dan kerabat kerajaan yang mana setiap raja yang berkuasa meninggalkan bukti pada masa pemerintahanya, yang terdiri dari :
besar yang dibentuk menurut selera para raja pada masa itu, tulisan tersebut dikenal dengan prasasti, kemudian tumbuh dan berkembang kebudayaan menulis kepada para putra raja dan kerabat kerajaan yang mana setiap raja yang berkuasa meninggalkan bukti pada masa pemerintahanya, yang terdiri dari :
1. Letak Kerajaan
2. Silsilah keturan kerajaan,
3. Napak Tilas Raja,
4. Adat istiadat kerajaan serta
5. Kepecayaan yang dianut saat itu.
Disamping tulisan dalam bentuk prasasti, seiring
berkembangnya zaman penguasa kerajaan di Indonesia banyak
meninggalkan catatan-catatan tertulis dalam bahasa jawa kuno dan
bahasa nusantara lainnya terangkum dalam perjanjian raja-raja,surat
raja-raja, kitab, kakawin, hikayat, talibun, dll, koleksi tersebut
banyak terdapat di Arsip Nasional RI dan Perpustakaan Leiden di
Belanda.
No comments:
Post a Comment