Masa pendudukan Jepang di Indonesia (1942-1945)
merupakan masa yang sepi dalam dunia kearsipan, sehingga masa itu
hampir tidak mewariskan peninggalan arsip, karena Jepang lebih banyak
berkonsentrasi pada masalah militer dan perang
, karena banyak
keputusan-keputusan yang dikeluarkan oleh Saiko Sikikan dan Gunseikan
tidak banyak yang disebarluaskan, namun untuk mempermudah orang
Jepang mengetahui informasi dibuat suatu bentuk lembaran sejenis buku
(Kanpo) dan hingga saat ini informasi keberadaan pendudukan Jepang di
Indonesia hanya melalui Kanpo.
Akibat minimnya informasi pada masa itu, pada
gilirannya Arsip Nasional Republik Indonesia sama sekali tidak
memiliki khasanah arsip produk masa Jepang, hal ini tentu saja
merupakan suatu kekosongan yang dirasakan oleh sejarawan kita pada
masa kini dan masa yang akan datang.
No comments:
Post a Comment